Pada era globalisasi seperti sekarang ini, keterbatasan sumber daya merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Dampak keterbatasan sumber daya terhadap pembangunan ekonomi Indonesia sangatlah signifikan, mengingat ekonomi merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara.
Menurut Dr. Rizal Ramli, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, keterbatasan sumber daya merupakan hambatan utama dalam upaya Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Beliau menyatakan, “Keterbatasan sumber daya seperti infrastruktur yang kurang memadai dan ketergantungan pada komoditas ekspor memiliki dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.”
Salah satu dampak dari keterbatasan sumber daya adalah rendahnya investasi dalam sektor-sektor kunci yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), hanya sekitar 2% dari total investasi di Indonesia dialokasikan untuk sektor pertanian, padahal sektor ini merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, keterbatasan sumber daya juga berdampak pada ketimpangan ekonomi yang semakin membesar di Indonesia. Menurut laporan Bank Dunia, ketimpangan pendapatan antara wilayah perkotaan dan pedesaan di Indonesia semakin melebar akibat keterbatasan akses terhadap sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat pedesaan.
Dalam upaya mengatasi dampak keterbatasan sumber daya terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, diperlukan langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan stakeholder terkait. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Mari Elka Pangestu, mantan Menteri Perdagangan Indonesia, yang menyatakan bahwa diversifikasi ekonomi dan peningkatan daya saing merupakan langkah yang penting untuk mengatasi keterbatasan sumber daya.
Dengan demikian, penting bagi pemerintah Indonesia untuk memperhatikan dan mengatasi dampak keterbatasan sumber daya terhadap pembangunan ekonomi. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.