Investasi dalam sarana Bakamla merupakan langkah yang sangat penting dalam mewujudkan pertahanan maritim yang unggul. Bakamla sendiri merupakan singkatan dari Badan Keamanan Laut yang bertugas melindungi keamanan laut Indonesia. Investasi ini dilakukan untuk memperkuat infrastruktur dan teknologi yang dimiliki oleh Bakamla guna meningkatkan kemampuan dalam menjaga perairan Indonesia.
Menurut Kepala Bakamla, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, investasi dalam sarana Bakamla sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan di laut, seperti penyelundupan, perompakan, dan pelanggaran wilayah laut Indonesia. Dengan adanya investasi ini, diharapkan Bakamla dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya untuk melindungi keamanan laut Indonesia.
Investasi ini juga diperlukan untuk meningkatkan kerjasama antar lembaga terkait dalam menjaga keamanan laut. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Infrastructure Initiative (IndII), Lana Soelistianingsih, investasi dalam sarana Bakamla akan membantu meningkatkan koordinasi antar lembaga terkait seperti TNI AL, Polairud, dan KKP dalam menjaga keamanan laut Indonesia.
Selain itu, investasi dalam sarana Bakamla juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor asing untuk berinvestasi di sektor kelautan Indonesia. Dengan adanya keamanan laut yang terjamin, investor asing akan merasa lebih aman untuk melakukan investasi di perairan Indonesia.
Dalam upaya mewujudkan pertahanan maritim yang unggul, investasi dalam sarana Bakamla tidak boleh diabaikan. Hal ini sejalan dengan Visi Bakamla sebagai “Pemanggung Jawab Utama Negara dalam Keamanan Laut”. Dengan adanya investasi ini, diharapkan Bakamla dapat semakin kuat dalam menjaga keamanan laut Indonesia.
Dengan demikian, investasi dalam sarana Bakamla merupakan langkah strategis yang harus terus didukung untuk mewujudkan pertahanan maritim yang unggul. Melalui investasi ini, diharapkan Bakamla dapat menjadi garda terdepan dalam melindungi keamanan laut Indonesia.