Penegakan Hukum di Laut: Tantangan dan Solusi


Penegakan Hukum di Laut: Tantangan dan Solusi

Penegakan hukum di laut merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di perairan Indonesia. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa penegakan hukum di laut juga memiliki tantangan yang kompleks. Dari masalah kekurangan personil hingga kurangnya koordinasi antar lembaga terkait, semua menjadi hambatan dalam menjalankan tugas penegakan hukum di laut.

Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Bakamla Aan Kurnia, salah satu tantangan utama dalam penegakan hukum di laut adalah tingginya aktivitas ilegal seperti penangkapan ikan ilegal, penyelundupan barang, dan tindak kejahatan lainnya. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum di laut, namun tantangannya sangat besar,” ujarnya.

Salah satu solusi untuk mengatasi tantangan dalam penegakan hukum di laut adalah dengan meningkatkan kerjasama antar lembaga terkait. Menurut Pakar Hukum Kelautan, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, “Koordinasi yang baik antara Bakamla, TNI AL, Polisi Perairan, dan lembaga terkait lainnya sangat penting untuk menangani masalah penegakan hukum di laut dengan efektif.”

Selain itu, peningkatan jumlah personil dan sarana penegakan hukum di laut juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Menurut data dari Bakamla, saat ini masih terdapat kekurangan personil dan sarana penegakan hukum di laut. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan jumlah personil dan sarana penegakan hukum di laut agar dapat menjalankan tugas dengan lebih efisien,” ujar Laksamana Bakamla Aan Kurnia.

Dengan adanya kerjasama yang baik antar lembaga terkait, peningkatan jumlah personil dan sarana penegakan hukum di laut, serta komitmen yang kuat dari pemerintah, diharapkan penegakan hukum di laut dapat berjalan dengan lebih baik ke depannya. Sehingga, keamanan dan ketertiban di perairan Indonesia dapat terjaga dengan baik.

Referensi:

– https://www.bakamla.go.id/

– https://www.hukumonline.com/