Pemantauan perairan di Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Manfaat dan pentingnya pemantauan perairan ini tidak boleh diabaikan, terutama mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi sumber daya laut yang sangat besar.
Menurut Dr. Eni Hidayati, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, “Pemantauan perairan sangat penting untuk mengawasi kondisi lingkungan laut, melindungi keanekaragaman hayati laut, dan mengamankan wilayah perairan Indonesia dari berbagai aktivitas ilegal seperti penangkapan ikan yang tidak sesuai aturan.”
Pemerintah Indonesia sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pemantauan perairan, salah satunya melalui penggunaan teknologi satelit. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, yang menyatakan bahwa “Pemantauan perairan dengan teknologi satelit dapat membantu memantau aktivitas di lautan secara real-time dan mengidentifikasi potensi kerusakan lingkungan laut.”
Selain itu, pemantauan perairan juga penting dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, sekitar 80% kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia dipenuhi dari hasil perikanan. Oleh karena itu, pemantauan perairan yang baik dapat membantu mengoptimalkan produksi perikanan dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Dalam hal ini, Dr. M. Zulficar Mochtar, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, menekankan bahwa “Pemantauan perairan harus dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manfaat dan pentingnya pemantauan perairan di Indonesia sangatlah besar. Seluruh pihak perlu berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumber daya laut demi kesejahteraan bangsa Indonesia.