Saat ini, tantangan dalam implementasi sistem informasi maritim di Indonesia memang tidak bisa dianggap enteng. Berbagai faktor seperti keterbatasan teknologi, kurangnya koordinasi antarinstansi, dan minimnya kesadaran akan pentingnya sistem informasi maritim menjadi hambatan utama dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia.
Menurut Ahli Kelautan dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Bambang Susantono, “Implementasi sistem informasi maritim di Indonesia memang masih banyak kendala yang harus dihadapi. Namun, kita tidak boleh menyerah dan harus terus berupaya untuk mengatasi tantangan tersebut.”
Salah satu solusi yang diusulkan untuk mengatasi tantangan tersebut adalah dengan meningkatkan kerjasama antarinstansi terkait dalam mengelola informasi maritim. Hal ini sejalan dengan pendapat Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sjarief Widjaja, yang menyatakan bahwa “Koordinasi yang baik antarinstansi sangat penting dalam memastikan kelancaran implementasi sistem informasi maritim di Indonesia.”
Selain itu, penguatan infrastruktur teknologi juga menjadi kunci dalam mengatasi tantangan implementasi sistem informasi maritim. Menurut Direktur Utama PT Telkom Indonesia, Alex J. Sinaga, “Investasi dalam pengembangan infrastruktur teknologi harus terus dilakukan guna mendukung efektivitas sistem informasi maritim di Indonesia.”
Meskipun tantangan dalam implementasi sistem informasi maritim di Indonesia tidak mudah, dengan kerjasama yang baik antarinstansi dan penguatan infrastruktur teknologi, kita dapat mengatasi hambatan tersebut dan memanfaatkan potensi maritim Indonesia secara maksimal. Sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, “Kita harus bersatu untuk mengatasi tantangan dan membangun sistem informasi maritim yang efektif demi keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia.”