Polair: Pasukan Kepolisian Laut Indonesia


Polair, singkatan dari Pasukan Kepolisian Laut Indonesia, merupakan salah satu unit kepolisian yang bertugas di perairan Indonesia. Polair memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di laut, serta melindungi sumber daya kelautan yang ada. Dibentuk pada tahun 1985, Polair telah menjadi bagian integral dari Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Menurut Kepala Polair, Brigjen Pol Drs. I. Gede Putu Alit Wijaya, Polair memiliki tugas utama untuk melakukan patroli laut, penegakan hukum di perairan, serta memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat yang berlayar di laut. “Kami siap bertugas 24 jam nonstop untuk menjaga keamanan di laut Indonesia,” ujarnya.

Dalam menjalankan tugasnya, Polair dilengkapi dengan berbagai peralatan dan kapal patroli canggih. Hal ini penting untuk memastikan efektivitas dalam mengawasi perairan Indonesia yang luas. Selain itu, Polair juga bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti TNI AL dan Badan Keamanan Laut, dalam menjaga keamanan laut.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Prigi Arisandi, peran Polair sangat penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan Indonesia. “Polair harus aktif dalam memberantas illegal fishing dan kegiatan merusak lingkungan laut lainnya,” ujarnya. Dengan begitu, sumber daya kelautan Indonesia dapat terjaga dengan baik untuk generasi mendatang.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Polair terus bekerja keras menjaga keamanan laut Indonesia. Melalui kerja sama lintas sektoral dan upaya nyata dalam menegakkan hukum di laut, Polair mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga kedaulatan negara di perairan Indonesia.