Pencemaran laut di Sukabumi adalah masalah serius yang sedang dihadapi oleh lingkungan hidup di daerah tersebut. Dampak pencemaran laut di Sukabumi tidak bisa dianggap remeh, karena dapat memberikan ancaman serius bagi ekosistem laut dan juga kehidupan manusia yang bergantung pada laut.
Menurut Dr. Andi Rusandi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), pencemaran laut di Sukabumi disebabkan oleh limbah industri, limbah rumah tangga, serta aktivitas pesisir yang tidak ramah lingkungan. “Dampak pencemaran laut di Sukabumi sangat berbahaya, baik bagi keanekaragaman hayati laut maupun bagi kesehatan manusia yang mengonsumsi hasil laut,” ujar Dr. Andi Rusandi.
Salah satu dampak pencemaran laut di Sukabumi adalah berkurangnya populasi ikan dan biota laut lainnya. Hal ini akan berdampak pada mata pencaharian masyarakat pesisir yang bergantung pada hasil laut. Selain itu, pencemaran laut juga dapat menyebabkan kerusakan terhadap terumbu karang dan ekosistem laut lainnya.
Menurut data dari Badan Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, tingkat pencemaran laut di daerah tersebut terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa upaya penanggulangan pencemaran laut di Sukabumi masih belum optimal.
Diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait untuk mengatasi dampak pencemaran laut di Sukabumi. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut dan pesisir juga sangat diperlukan.
Dengan adanya kesadaran dan upaya bersama, diharapkan dapat mengurangi dampak pencemaran laut di Sukabumi dan menjaga keberlangsungan lingkungan hidup di daerah tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Bupati Sukabumi, “Kita semua harus bekerja sama untuk menjaga laut kita agar tetap bersih dan sehat untuk generasi mendatang.”