Sosialisasi kelautan memegang peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di Sukabumi. Menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga laut dan ekosistemnya adalah langkah awal yang harus dilakukan untuk mengubah perilaku konsumsi dan pola hidup yang lebih berkelanjutan.
Menurut Dr. Siti Nurbaya, Menteri Kelautan dan Perikanan, sosialisasi kelautan harus dilakukan secara masif dan berkelanjutan agar dapat mencapai hasil yang optimal. “Kita harus terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga laut dan ekosistemnya, karena laut memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita,” ujarnya.
Di Sukabumi, berbagai kegiatan sosialisasi kelautan telah dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, lembaga non-profit, hingga komunitas lokal. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pemasangan spanduk dan leaflet di sepanjang pantai yang berisi informasi tentang pentingnya menjaga laut dan ekosistemnya.
Menurut Bapak Budi, seorang nelayan di Sukabumi, sosialisasi kelautan telah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga laut. “Dulu kami sering melakukan penangkapan ikan secara berlebihan tanpa memikirkan dampaknya bagi ekosistem laut. Namun sejak adanya sosialisasi kelautan, kami semakin sadar akan pentingnya menjaga laut agar bisa dinikmati oleh generasi mendatang,” ungkapnya.
Tak hanya itu, sosialisasi kelautan juga dapat membantu masyarakat memahami pentingnya mengurangi penggunaan plastik dan sampah yang dapat mencemari laut. Dengan menjaga kebersihan laut, kita juga turut menjaga keberlangsungan ekosistem laut dan kehidupan masyarakat pesisir.
Dengan terus dilakukannya sosialisasi kelautan, diharapkan kesadaran lingkungan masyarakat Sukabumi dapat terus meningkat dan menjadikan mereka sebagai agen perubahan untuk menjaga keberlanjutan laut dan ekosistemnya. Semua pihak, baik pemerintah, lembaga non-profit, komunitas lokal, maupun individu, memiliki peran penting dalam menjaga laut kita bersama.